Akhirnya perjalanan panjang serta nyasarnya kami tiga jam membuahkan hasil.
Setelah menyeberang jembatan kecil penghubung dua jalan yang dipisah oleh
aliran kali kecil dan setelah mendaki jalan yang sedikit terjal, sebuah benteng kokoh
tegak di depan mata. Jarak antara kami dan benteng hanya terhalang hamparan sawah dan tanah
lapang. Benteng Sangni itulah yang kami tuju.
Terletak di dekat perkampungan Takkal, distrik Rawalpindi. Benteng
bersejarah ini merupakan salah satu benteng strategis di wilayah Patahor.
Kurang lebih delapan puluh kilo meter dari Islamabad. Dua puluh lima kilo meter
dari Grand Trunk Road.
Katika mengunjungi Benteng Sangni, kami melalui jalur Gujar Khan kemudian
menyusuri jalan ke arah utara
menuju Mera Syams. dari Islamabad Jalur ini terbilang lebih jauh dibanding lewat Kallar syadan dari kota Rawat. Kami terpaksa melawati jalur Gujar Khan karena terlanjur bablas akibat salah melihat peta. Karena Letak benteng yang jauh dari kota,
maka tentu tidak banyak orang yang tau tempat ini. Bahkan orang Pakistan
sendiri.